Rabu, 12 Juni 2013

Setengah Jam

Setengah jam

ku menunggu sebuah kata kata darimu
kata yang menurutmu hanya sebuah angin lalu
kata yang menurutku sebuah matahari besar

Setengah jam

waktu yang slalu kutunggu 
hanya untuk menunggu kata kata darimu
yang mungkin tak lebih panjang 
dari jarak siput berjalan selama beberapa detik

setengah jam

waktu yang slalu kugunakan setiap harinya
hanya untuk sekadar tersenyum, hanya untuk
satu kata yang bersinggah di layar "nyawa"ku

setengah jam

waktu yang kubutuhkan untuk berpikir
berpikir membalas kata katamu 
yang hanya bertuliskan Oh, Hm, Hehe
agar kau tak berpikir ini ialah nafsu

setengah jam

waktu yang kubutuhkan 
untuk mengilhami judul dari puisi ini
dimana aku juga membutuhkan setengah jam dari logikaku
hanya untuk berpikir, apa bagusnya puisi ini

Namun, sekalipun "setengah jam"...tentunya kata 'abad' tak mampu mewakili pengertianku tentang dirimu
Jauh. Jauh lebih lama lagi. Aku akan tetap memahamimu 
yang tak mengerti apa artinya 'setengah jam' bagiku :)

Kamis, 06 Juni 2013

Di Pergumulan Malam Itu, Aku Terdiam

23.40


3 lelaki berjalan menuju keheningan malam
menjauhi dari api unggun yang disematkan di tengah tengah kerumunan

melewati gang gang kecil sebuah desa terpencil
sesekali suara katak mengorek
menemani langkah langkah kecil kami menuju kesunyian
hingga tibalah kami di sebuah gubuk di tepi jalan raya yang benar benar sepi
karena waktu yang tak membuat seorangpun pengendara berani melewati jalan itu

dimulailah pergumulan malam itu
cahaya lilin menggelayup mengiringi arah angin

satu persatu mulai bercerita
dan aku pun mendapat giliran paling terakhir
dimulai dari sosok gendut berkulit gelap
dia bercerita tentang seseorang yang ia rasa terlalu mustahil untuk ia dapatkan
begitu indah sosok yang ia ceritakan,menurutku
seakan akan imajinasiku ingin juga memiliki sosok itu
si kulit gelap itu masih belum sanggup menyebutkan namanya

giliran kedua, lelaki (sedikit) menawan dengan segala kharismatiknya
dia memulai bercerita, masih seperti si gelap, bercerita tentang seorang perempuan
begitu eloknya ia bercerita
yang membuat benakku untuk berlombalomba mendeskripsikan tentang sosok itu
betapa energiknya si kharismatik bercerita tentang sosok itu
Indah indah indah
hanya kata itu yang ada di benakku

belum sempat giliranku bercerita, mereka berdua saling terheran heran
menanyakan siapakah sosok yang terjabarkan masing masing dari mereka
si gendut menyebut nama. Begitupun si kharismatik
..................................................

Nama itu. Sosok yang ingin kuceritakan ketika bagianku
Oh ternyata, mereka pun mendambakanmu
sosok yang begitu misterius dalam bayanganku